Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Lomba Menulis Sejarah Desa dan Babad Desa

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Lomba Menulis Sejarah Desa dan Babad Desa

Lomba Menulis Sejarah Desa dan Babad Desa

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek kembali menggelar lomba menulis pada hari kamis 26 September 2019 bertempat di aula rumah makan Mekar Sari Trenggalek,  dengan tema “Menarasikan Potensi Lokal Desa Dalam Bingkai Kesejarahan” sebagai salah satu program untuk menggali potensi lokal desa yang ada di Kabupaten Trenggalek. “Sasaran Lomba menulis Sejarah Desa dan Babad Desa kali ini adalah masyarakat Kabupaten Trenggalek, sedangkan peserta yang terdaftar sebanyak 69 orang yang merupakan perwakilan dari 14 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Bahkan ada peserta dari Kabupaten Tulungagung tepatnya dari Kecamatan Boyolali. Dari total 69 orang peserta, 19 orang berasal dari Kecamatan Bendungan  sehingga  Kecamatan Bendungan tercatat paling banyak mengirimkan perwakilannya. Demikian disampaikan Ketua Panitia Lomba, Dra. Nunuk Dwi Tresnani dalam laporannya..

Lomba Menulis Sejarah Desa dan Babad Desa ini dalam rangka menggali sejarah dan asal-usul desa yang pada umumnya sudah banyak dilupakan oleh kaum milineal akibat gencarnya perkembangan Teknologi Informasi. Melalui kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa memiliki dan kebanggaan tersendiri terutama dalam menggali potensi desa dari aspek ekonomi, sosial budaya dan politik. Selain itu,  kegiatan ini juga dalam upaya meningkatkan kesadaran literasi masyarakat terhadap sejarah atau asal-usul desa. Antusias peserta dalam menarasikan sebuah karyanya sudah merupakan  modal besar dalam mengembangkan ide kreatifnya,ungkap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Drs. Catur Budi Prasetyo dalam  sambutannya.

Untuk menilai dan memilah naskah yang telah dikirimkan peserta, panitia telah menetapkan dewan juri yang terdiri dari 3 orang yang kompeten pada bidangnya, yaitu 1. Nurani Soyomukti, S.Sos (Penulis dan Pegiat Literasi), 2. Agus Prasmono, SS (Kasi Pelestarian Tradisi, Sejarah dan Cagar Budaya pada Dinas Paribud), 3. Harmaji, S.Pd. M.Si (Guru Sejarah dan Pegiat Literasi).  Dari 69 peserta yang telah mengirimkan naskah tulisanya akhirnya tersaring menjadi 20 naskah  yang lolos seleksi untuk ditindaklanjuti dengan wawancara yang dilakukan oleh dewan juri.

Dalam wawancara ini  dewan juri menilai sejauh mana kemampuan peserta dalam menggali asal-usul sejarah desa dan kemampuan mengolah informasi, gaya bahasa serta proses kreatif kepenulisan serta pengalaman penulis dengan dunia perbukuan. Akhirnya setelah melewati proses penilaian, dewan juri memutuskan bahwa Juara Lomba Menulis Sejarah Desa dan Babad Desa Tahun 2019 adalah sebagai berikut : Juara I Evi Triningsih (dengan judul tulisan Sekilas Sejarah Desa Srabah); Juara II Triesca Dewi Mutiara (dengan judul tulisan Desa Karangsoko : Untaian Sejarah Sosial dari Kaki Gunung Orak-Arik); Juara III Riki Pratama  ( dengan judul tulisan Desa Bodag dalam Lintasan Sejarah); Juara Harapan I Venni Inka Silqi (dengan judul tulisan Nyekar Padi) dan Juara Harapan II (dengan judul tulisan Menapak Jejak Leluhur Desa Suruh)

   

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Download Aplikasi i-PUSTAGA

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Membaca Buku Dalam Genggaman.

Login Admin

Download Aplikasi i-PUSTAGA

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Membaca Buku Dalam Genggaman.