Budaya literasi di masyarakat masih minim. Apalagi tidak sedikit orang yang cepat bosan apabila harus membaca buku-buku tebal. Kali ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Bekerjasama dengan Bangun Indonesia Maju (BIM), memberikan terobosan untuk urusan membaca.

Bertempat di hotel sahid, jalan sumatera, Toha Maksun, founder Bangun Indonesia Maju (BIM) memberikan workshop pelatihan membaca cepat. Acara itu diikuti 50 peserta dari anggota DPRD serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Trenggalek. Toha mengatakan, biasanya membaca satu halaman bisa menghabiskan waktu 40-60 detik. Itu bergantung pada paragraf yang disajikan disetiap halaman. Nah, dengan metode baca cepat, catatan waktu tersebut bisa dipangkas jauh dibawahnya. Ini memang sebuah metode yang mengaktifkan kemampuan otak secara keseluruhan . kami menyebutnya speed reading. Katanya.

Dia mencontohkan, seorang pembaca bisa menyelesaikan 200 halaman dalam waktu lima menit. Toha mengharapkan metode itu mampu mendongkrak kegemaran membaca masyarakat. Salah seorang peserta workshop tersebut adalah Kepala DKP Kabupaten Trenggalek Catur Budi. Dia mengatakan, metode yang diajarkan sangat bagus. Peserta tidak saja dilatih cara membaca cepat. Tapi tingkat ketelitian dan pemahaman juga dikuatkan.