Sebagai bentuk pelaksanaan program/kegiatan dan menjalankan amanah UU RI Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pada hari Senin s/d Kamis, tanggal 24sd 27 September 2018 bertempat di Hotel Jaas telah dilaksanakan kegiatan BIMTEK PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS OTOMASI dengan aplikasi INLISLITE (Integrated Library System) versi 3.1 Kegiatan tersebut dibiayai dari APBD Kabupaten Trenggalek T.A. 2018 dan diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Drs. Catur Budi Prasetyo dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan para pengelola perpustakaan sehingga mampu meningkatkan pelayanan prima, bermutu dan lebih profesional yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan bisa mewujudkan masyarakat yangcerdas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945. Lebih lanjut Drs. Catur menjelaskan Perpustakaan memiliki fungsi dan peran sebagai sentra pelayanan informasi masyarakat dan penyangga dunia pendidikan, serta sebagai sumber pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat. Terlebih di era globalisasi saat ini  perpustakaan tidak lagi diukur dari banyaknya koleksi, akan tetapi lebih ditekankan pada pelayanan akses atau kemudahan mendapatkan informasi yang dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.

Peserta Bimtek sebanyak 100 (seratus) orang yang berasal dari Pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi/Pengelola Perpustakaan SMA/SMP se Kabupaten Trenggalek yang terbagi menjadi 2 (dua) angkatan masing-masing angkatan 50 peserta. Sedangkan Narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur serta dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek.

Pelaksanaan Sosialisasi berjalan lancar, dan antusiasme  peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti tahapan pelaksanaan Bimtek. Selanjutnya ada beberapa sekolah yang membutuhkan pendampingan ke  Perpustakaan Sekolah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan siap melakukan pendampingan ke Sekolah.