(22/06/2025) —  Hari Minggu, tanggal 22 Juni 2025 lalu, Perpustakaan Daerah Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah gelaran perdana kegiatan Playdate Literasi Keuangan Anak, sebagai wujud implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang digagas oleh Perpustakaan Nasional RI. Acara edukatif yang bertujuan menyatukan keluarga untuk bermain sambil belajar tentang keuangan sejak dini ini merupakan rangkaian acara Board Game Land atas inisiatif kolaboratif antara Rumah Organik Trenggalek, Komunitas Read Aloud Trenggalek, dan Ibu Profesional Kediri Raya dengan dukungan relawan mahasiswa dari STIT Sunan Giri Trenggalek.

Acara ini diikuti sebanyak 18 keluarga dengan total 35 anak. Berusia antara 2,5 hingga 13 tahun, anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Menariknya, 95% peserta merupakan first-timer dalam kegiatan komunitas, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan edukatif keluarga yang jarang diadakan di Trenggalek.

Acara dibuka dengan sesi read aloud selama 30 menit oleh Kak Vita Ramadhani, Ketua Komunitas Read Aloud Trenggalek, yang membacakan dua buku pilihan: “Monyet Malam dan Monyet Siang” serta “Momo dan Ham Ham”. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai dasar literasi keuangan seperti pilihan, pengendalian diri, dan kebiasaan baik dalam konteks yang mudah dipahami anak-anak.

Selanjutnya, anak-anak usia <6 tahun berlatih membaca nyaring bersama orang tuanya di pojok baca anak, sementara anak usia >6 tahun mengikuti sesi board game edukatif. Permainan seperti “Yuhuu!” menjadi media interaktif untuk mengenalkan konsep jual beli, menabung, dan berbagi dalam bentuk yang menyenangkan. Sedangkan permainan papan “Takayo” dan “Hayooo!” dapat menjadi media komunikasi yang seru antar anggota keluarga.

Boardgame Takayo, Hayooo!, dan Yuhuu! adalah program inovasi dari A Home Team bekerja sama dengan THSN Indonesia. 

Seluruh kegiatan didampingi oleh volunteer mahasiswa Prodi PGMI semester 4 dari STIT Sunan Giri Trenggalek, yang turut berkontribusi menciptakan suasana yang inklusif dan penuh semangat belajar.

“Event ini bukan hanya soal bermain, tapi tentang membangun kebiasaan positif sejak kecil bersama orang tua. Kami senang bisa melihat anak-anak begitu antusias dan orang tua mulai melihat pentingnya mengenalkan konsep uang sejak dini,” ujar Kak Vita, Ketua Read Aloud Trenggalek.